Mosiba sebagai Ajang Pengenalan Kehidupan Pesantren untuk Santri Baru PP. KGS

KGS-News

Tembalang, Lensa-Masa Orientasi Santri Baru (Mosiba), merupakan kegiatan kegiatan rutinan di setiap pondok pesantren. Begitu pula, di Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu (PP. KGS), telah dilaksanakan Mosiba tahun 2024, yang berlagsung dari  30 Juli-04 Agustus 2024.

Masa Orientasi Santri Baru atau Mosiba adalah sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan oleh PP. KGS di setiap awal tahun ajaran baru dengan tujuan untuk menempa generasi muda berakhlak mulia: merajut ukhuwah, menebar manfaat, menjadi santri bermartabat, dan berkontribusi untuk umat.

Mosiba bermanfaat untuk mengenalkan santri baru terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan pondok meliputi kegiatan, adab, ekstrakurikuler, kepengurusan pondok, dan lain-lain. Jumlah santri yang ikut mosiba di PP. KGS sebanyak 75 santri, dengan santri putra sejumlah 20 dan putri 50.

Mosiba dibuka pada (30/07), di serambi masjid Al-Ikhlas, dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, pembacaan tahlil, sambutan dan di buka secara resmi oleh Bapak KH. M. Nur Salafuddin, AH., dengan memukul basss (alat rebana) sebagai tanda di resmikannya acara mosiba.

Kegiatan di hari kedua dibuka jam 08.00 WIB diawali dengan materi adab dari Bapak Ulin Nuha ABA., M.Si, dilanjutkan dengan materi pembangunan dari Kang Salman, dan ditutup dengan materi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dari Kang Choirul.

Berlanjut di hari ketiga mosiba materi kali ini dibagi dua tempat yaitu untuk santri putra dan putri, dimana masing-masing tempat diberikan materi meliputi pengenalan kepengurusan di PP. KGS antara lain pendidikan, keamanan, perlengkapan dan kebersihan, kesejahteraan, madin, tahfidz, dan KGS Sound. Kemudian, untuk santri putri materi meliputi adab dan budaya santri putri, perizinan dan motivasi mondok, pengenalan kepengurusan antara lain sekretaris, bendahara, pendidikan, madin, tahfidz, keamanan, perkap dan among tamu, kebersihan, kesejahteraan, humas, dan terkahir adalah sesi tukar kado.

Memasuki hari ketiga pengenalan ekstrakurikuler seperti rebana, kaligrafi dan developing and networking. Kemudian dihari keempat menerukan pemberian materi ekstrakurikuler dihari sebelumnya, yaitu materi penjelasan tentang KGS Media, Silat dan Olahraga, KGS Research and Entrepreneur (RnE), dan terakhir Pusat Kesehatan Pesantren (Pusketren).

Dihari terakhir mosiba yaitu ada kegiatan outbond. Santri dibagi menjadi beberapa tim, santri harus berjalan dimulai dari pondok menuju ke pos-pos lomba yang telah disediakan panitia hingga pos terakhir yaitu di Maqbaroh Simbah Kyai Galang Sewu dan K.R.M. Samani Khoiruddin. Setelah sampai di pos terakhir, para santri akan dilantik oleh pengasuh PP. KGS. yaitu Bapak KH.M. Nur Salafudin AH., dilanjut pembacaan tahlil, penyerahan jas almamater secara simbolis kepada perwakilan santri baru, dan ditutup dengan sambutan oleh Bapak K.M. Nur Salafudin AH.

Author : Desi (KGS/Red)

Editor : Kiki (KGS/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *