Kyai Galang Sewu, Tembalang-Kirab santri dalam rangka Khotmil Qur’an Haflah Akhirussannah Ki Ageng Galang Sewu dan Pangeran Diponegoro (11/03), mengangkat tema “Semangat Juang Santri Merajut Kebhinekaan dalam Bingkai Digitalisasi” dengan tujuan untuk melestarikan dan menghidupkan budaya yang ada di indonesia, terutama pada suku-suku di indonesia. Kirab ini dimulai pukul ba’da ashar pukul 15.30-selesai.
Rute kirab sendiri dimulai dari Gapura Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu dan berakhir kembali di Gapura. Susunan acara kirab meliputi : pembukaan, sambutan pengasuh , doa sekaligus pelepasan secara simbolis dengan pemotongan pita dan pengibaran bendera, iringan kirab, istirahat, penampilan drumblek, dan penutup.
Kirab santri tahun ini dimeriahkan oleh Paguyuban drumblek salatiga Abiyoso, selain itu juga ada penampilan maskot kamar dari santri putri berjumlah 14 delegasi dengan tema beberapa baju adat di Indonesia. Anak-anak TPQ Kyai Galang Sewu, anggota Rebana Diponegoro University (READY), anggota Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama’ (KMNU) serta khotimat bin-nadzri periode 2022 juga turut meramaikan kirab santri.
Antusiasme santri putri yang sangat tinggi dalam mempersiapkan kirab dibuktikan dengan setiap kamar mengirimkan 1 delegasinya untuk mewakili tiap kamarnya menjadi maskot, bahkan ada beberapa yang menyewa kostum dan ada pula yang mampu merangkai kostumnya sendiri bersama teman-teman sekamarnya, dengan hasilnya yang luar biasa.
“Terus tanamkan semboyan totalitas tanpa batas untuk setiap pribadi, jika dia mampu memberikan yang lebih jangan beri batasan untuk menampilkan yang terbaik pada setiap maskot demi menjunjung nama baik pondok pesantren kyai galang sewu” Kutip Mbak Lutfia selaku panitia kirab santri.
Fotografer : Panitia Pubdok Haul
Reporter dan Editor : Desi dan Mita (Tim redaksi)