Sempat vakum selama satu tahun akibat pandemi Covid-19, kini Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu kembali melaksanakan ziarah kubur ke makam Masyayikh pondok dan waliyullah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jum’at-Ahad (14-16). Ziarah wali ini merupakan salah satu agenda Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Sebelum pemberangkatan ziarah pada hari Jumat (14/01) telah dilakukan pembukan ziarah 2022 secara simbolis pada kamis malam (13/01) di maqbaroh Mbah Kyai Galang Sewu dan KH. M. Sam’ani Khoiruddin.
Bapak Kyai Salafuddin, pengasuh Ponpes Kyai Galang Sewu membuka acara ziarah dengan menyampaikan beberapa pesan kepada para santri. Salah satu pesan yang Bapak Salaf sampaikan adalah untuk meminta doa restu kepada orang tua sebelum berangkat ziarah. Menurutnya, wali terdahsyat adalah orang tua, terutama ibu yang doanya sangat mustajab. Bapak Salaf juga menambahkan bahwa tujuan ziarah adalah mengingatkan para peziarah akan kehidupan setelah alam dunia yaitu alam akhirat.
“Jika orang ingat mati, maka tekun shalatnya, sehingga kencang ibadahnya,” tutur beliau
Momentum ziarah kubur ini dimanfaatkan para santri KGS untuk mengenang perjuangan para ulama dalam mensyiarkan agama Islam di Indonesia.
“Salah satu wujud syukur dan terima kasih atas jasa perjuangan para pahlawan adalah dengan cara menziarahi kuburnya,” imbuh beliau
Rute ziarah kali ini adalah Semarang, Solo, Klaten, Yogyakarta, dan Magelang. Adapun makam yang menjadi tujuan adalah makam Mbah Kyai Galang Sewu, Syekh Hasan Munadi, Syekh Hasan Dipuro, Habib Alwi bin Alwi Al Habsyi, Makam Ki Ageng Gribig, Sunan Pandanaran, Syekh Bela Belu, Syekh Maulana Maghribi, Masyayikh Krapyak, KH. Chudlori, dan Simbah Siroj.
Suksesnya kegiatan ziarah ini tak pelak dari persiapan yang matang seperti pembentukan kepanitiaan, antusiasme peserta, saran dan persetujuan pengasuh pondok.
Sementara itu, Rizki Alif Mulyo, Ketua Panitia Ziarah 2022 berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lebih baik lagi dan para santri lebih antusias mengikutinya.
“Harapannya, Tentunya lebih baik lagi, baik itu dari panitia maupun dari peserta, dan semoga saja ziarah selanjutnya dari santri sendiri lebih antusias untuk mengikutinya,” ungkap Kang Rizky
“Capek sih, tapi senang karena menambah pengetahuan dan mengenal para ulama’ yang ada di nusantara sekaligus ngalap barokah para ulama’ dan waliyullah” Kata Mbak Elva salah satu peserta Ziarah 2022.
Fotografer : Nurdiansyah (Tim Redaksi)
Reporter dan Editor : Atia dan Desi (Tim Redaksi)
