Kyaigalangsewu.net, Klaten–Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro telah berhasil menyelenggarakan program pendampingan untuk membantu masyarakat Bulurejo untuk menerapkan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa Identitas Kependudukan Digital (IKD) akan mempermudah masyarakat untuk akses layanan publik dan meningkatkan keamanan identitas. Program dilaksanakan bertepatan dengan PKK Desa yang diselenggarakan di Balai Desa pada hari Selasa, 18 Juli 2023.
Dalam upaya mempercepat transformasi digital dan modernisasi administrasi pemerintahan, pemerintah pusat dan daerah telah meluncurkan program e-KTP. Namun, beberapa masyarakat di wilayah pedesaan masih menghadapi kendala dalam proses penerbitan e-KTP, seperti keterbatasan informasi, infrastruktur, atau kesulitan dalam penggunaan teknologi.
Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro berkolaborasi dengan perangkat desa setempat melaksanakan pendampingan bagi warga yang membutuhkan bantuan dalam menerapkan e-KTP. Program ini meliputi beberapa tahapan, diantaranya :
- Survey : survey dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa yang dihadapi masyarakat Desa Bulurejo pada penerapan IKD. Menurut penuturan yang disampaikan oleh Pak Herlambang, Kepala Kecamatan Juwiring Klaten, masyarakat belum sepenuhnya mengerti akan pentingnya keamanan data dan belum sepenuhnya memahami penggunaan IKD.
- Sosialisasi dan Edukasi : mahasiswa KKN melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya IKD, manfaatnya dalam akses layanan publik, dan pentingnya melindungi identitas pribadi. Masyarakat juga diberikan pemahaman mengenaki proses pengajuan dan dokumen yang diperlukan.
- Penggunaan Aplikasi e-KTP : bagi warga yang sudah memiliki e-KTP, namun belum terbiasa menggunakan teknologi, mahasiswa KKN memberikan pendampingan dalam menggunakan aplikasi e-KTP. Tim KKN menjelaskan penggunaan e-KTP sebagai identitas digital dalam berbagai transaksi dan layanan publik.
- Pelatihan Keamanan Data : tim KKN juga memberikan pelatihan mengenai pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan menjelaskan cara menghindari penyalahgunaan identitas digital.
Hasil dari program pendampingan ini cukup memuaskan. Banyak masyarakat Desa Bulurejo yang sebelumnya belum sepenuhnya memahami cara kerja Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau kesulitan dalam penggunaan teknologi tersebut dapat lebih memahami cara kerjanya dan memahami pentingnya keamanan data mereka dalam IKD. Masyarakat merasa senang akan dukungan yang diberikan oleh mahasiswa KKN dan pihak terkait.
Kepala Desa Bulurejo, Pak Suparman menyatakan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN dalam menerapkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di wilayah Desa Bulurejo. “Pendampingan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat komitmen kami dalam mendukung transformasi digital di tingkat lokal,” ujarnya.
Tim KKN berharap bahwa upaya mereka dalam membantu masyarakat Desa Bulurejo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mendorong penerapan teknologi dalam pelayanan publik. Dengan semakin luasnya akses dan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD), diharapkan proses administrasi pemerintahan semakin efisien dan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara.
Penulis : Dheyan Rifai Bagaskoro/Teknik Komputer/Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery., M.S, Dr. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P. dan Gani Nur Pramudyo S.IP., M.Hum (Dosen pembimbing)
Editor : Desi/KGS Red