Momen Pembukaan Rangkaian Acara Haul KGS 2026 : Pemotongan Pita Simbolis oleh Bapak Ust. Ulin Nuha Aba, M.Si.

Opening Ceremony dan Fun Walk Awali Serangkaian Acara Haul KGS 2026 : “Mewarisi Suluh Kiai, Mengukir Bakti Santri Berdikari”

KGS-News

Semarang, KGS Media

Dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, sekaligus menyongsong Khotmil Qur’an dan Haul Simbah Ki Ageng Galang Sewu & Pangeran Diponegoro Tahun 2026, Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu Tembalang, Semarang menggelar serangkaian acara penuh makna dan semangat perjuangan.

Serangkaian acara Khotmil Qur’an dan Haul 2026 yang merupakan acara tahunan ini diawali dengan pembukaan resmi (Opening Ceremony) dan KGS Funwalk pada Sabtu (25/10/2025) yang dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu. Kegiatan tahun ini mengusung tema dengan tajuk “Mewarisi Suluh Kiai, Mengukir Bakti Santri Berdikari” sebagai bentuk aktualisasi semangat santri untuk meneruskan perjuangan guru, ulama dan pahlawan bangsa.

Acara ini diikuti oleh seluruh santri putra dan santri putri PP. KGS, santri TPQ Galang Sewu, TPQ. Al-Manar, dan TPQ. Musyarofah.

Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu Bapak Ust. M. Ulin Nuha ABA, M.Si., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa momentum haul ini  tidak hanya menjadi acara rutin tahunan, namun juga refleksi mendalam tentang bagaimana peran santri meneladani perjuangan Rasulullah melalui figur para wali dan tokoh pejuang bangsa.

Dengan semangat dan perjuangan Rasulullah lah, hari ini kita diberikan secuil semangat dari beliau untuk kita implementasikan bersama. Salah satunya melalui peringatan Haul Pangeran Diponegoro dan Simbah Ki Ageng Sewu, yang sejatinya bermuara pada penghormatan kepada Rasulullah SAW.,” tutur Pak Ulin Nuha sapaan hangatnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa sosok Pangeran Diponegoro dan Simbah Ki Ageng Galang Sewu merupakan cerminan nyata dari akhlak dan keteladanan Rasulullah SAW. Sejatinya bahwa seorang santri berkhidmah kepada guru nya, maka hal itu merupakan sebuah wujud pengabdian hati dan amal yang menyambung sanad perjuangan Rasulullah SAW.

Beliau berdua adalah ejawantah, cerminan dari sikap Rasulullah SAW. Maka dalam panjenengan berkhidmah diacara ini, jangan batasi pandangan hanya kepada sosok Mbah Pangeran Diponegoro atau Mbah Galang Sewu saja. Pandanglah lebih jauh — siapa guru mereka, hingga muaranya kepada Rasulullah SAW. ” tambahnya.

Sebagai informasi, rangkaian Khotmil Qur’an dan Haul KGS Tahun 2026 akan diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan sosial. Di  antaranya:
• Lomba Cerdas Cermat Santri pada 13 November 2025
• Lomba Pidato Santri pada 15 November 2025
• Festival Anak Sholeh (Fastabik) se-Tembalang Banyumanik pada 20 Desember 2025
• Cek Kesehatan dan Donor Darah pada 27 November 2025
• Arwah Jamak & Sima’atul Qur’an pada 19-21 januari 2026
• Khataman Sima’atul Qur’an pada 22 Januari 2026
• Kirab Santri pada 23 januari 2026
Adapun puncak Haul KGS 2026 akan digelar melalui rangkaian Pengajian Akbar, dan Khotmil Qur’an 23 Januari 2026 mendatang.

Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu berharap semangat perjuangan dan keilmuan para tokoh panutan dapat terus diwarisi oleh para santri. Dengan demikian, santri tidak hanya berkhidmah di bidang agama, tetapi juga berperan aktif dalam membangun bangsa melalui nilai-nilai perjuangan Rasulullah SAW.

Penulis : Tuhfatul ‘Ainiyah

Editor : Maryamah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *