Juang Seorang Santri

Puisi

Karya: Maulida Inayati

 

Ibu, sudah ku mantapkan langkah ini untuk mendekam di antara jeruji suci

Dibawah naungan sayap malaikat yang setia mengiringi jejak pengais ridho illahi

Sudah ku tetapkan hati ini untuk Istiqomah mengabdi, berbakti dan berkhidmah pada Abah ummi

Namun, doa dan munajat tulusmu takkan pernah terlepas meski jauh raga dari peluk jasmani

 

Ayah….

Biarpun peluhmu tak kurasa dalam dekat jiwa

Dan terik matahari yang menyengat badanmu tak kulihat senantiasa

Namun juangmu untuk aku yang hanya senoktah ini, adalah ladang pahala yang akan kau panen di yaumul akhir sana

 

Di balik penjara ini, jelas bukan nikmat yang aku cari, jelas derita yang aku terima

Walau kadang malas membobol borgol diri, dan membuatnya berleha seakan tak ada dosa

Tapi, lemah lembut Abah Umi meruntuhkan segalanya

Aku yang berlumur alpa, dirangkul penuh cinta

Dicucuri petuah bijak lewat teladan abadi dan bukan contoh yang hanya menggurui

 

Sudut pandang ku saja yang salah, menganggapnya sebagai siksa

Padahal diamku disini dinilai pahala oleh-Nya

Dan taatku disini adalah juang seorang santri pada diri, guru dan agamanya

Tapi aku, selalu merasa terpaksa menjalankan setiap perintah-Nya

Bahkan sulit menahan nafsu untuk tidak berbuat dosa

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *