Desa Kalangan, 23 Juli 2023 – Jagung merupakan salah satu hasil pertanian yang menjadi komoditas utama di Negara Indonesia. Berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia berada di posisi nomor delapan produsen jagung terbesar di dunia. Namun, hingga saat ini pemanfaatan jagung menjadi inovasi produk olahan di Indonesia, masih sangat rendah sehingga hasil produksi jagung yang melimpah tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Desa Kalangan adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Klego, Boyolali. Desa ini terletak di kaki gunung yang asri dan masih dipenuhi oleh pepohonan yang rindang. Penduduknya mayoritas bekerja sebagai petani dan memanfaatkan tanah persawahan untuk menanam berbagai macam tanaman pertanian seperti padi, jagung, dan kacang tanah. Adanya potensi pertanian tersebut kemudian mendorong adanya inisiasi dari mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro untuk mengembangkan produk olahan pertanian menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual dan dapat dimanfaatkan sebagai UMKM.
Kegiatan program keilmuan ini dilakukan oleh Muhammad Choirul, seorang mahasiswa S1 Biologi Universitas Diponegoro sekaligus santri di Pondok Pesantren (PP.) Kyai Galang Sewu. Program yang berjudul “Pelatihan Pembuatan Yoghurt Nabati Berbahan Dasar Jagung dan Berpotensi UMKM” ini dilakukan pada Hari Minggu, 23 Juli 2023 dengan sasaran program adalah Kelompok Ibu PKK Desa Kalangan.

Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Kalangan dengan dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama adalah sesi penyampaian materi melalui power point presentasi. Kemudian dilanjutkan sesi pembuatan yoghurt nabati dari jagung. Pembagian produk yoghurt jagung serta evaluasi melaui tanya jawab program menjadi sesi yang terakhir.
Antusiasme ibu-ibu PKK terhadap program ini juga dinilai cukup tinggi. Hal ini dikarenakan produk yoghurt jagung sendiri masih menjadi hal yang asing bagi ibu-ibu PKK. Tentu, antusisame ini membuktikan bahwa ibu-ibu PKK memiliki ketertarikan untuk mengembangkan jagung menjadi olahan produk yoghurt.
Adapun harapan dari adanya program ini adalah masyarakat Desa Kalangan khususnya kelompok ibu-ibu PKK mampu untuk mengembangkan potensi Desa Kalangan lewat pemanfaatan jagung menjadi hasil olahan berupa yoghurt. Selain itu, dengan adanya produk yoghurt jagung diharapkan mampu memotivasi ibu-ibu PKK Desa Kalangan untuk terus berinovasi mengembangkan produk olahan pangan yang memiliki potensi dan bernilai jual tinggi. Kemudian, apabila hal tersebut dapat diwujudkan tentu akan menambah kesejahteraan bagi warga Desa Kalangan dan juga dapat membantu meningkatkan pendapatan anggaran desa guna mewujudkan desa yang mandiri.
Penulis: Muhammad Choirul, Mahasiswa KKN UNDIP dan Santri PP. Kyai Galang Sewu
Editor : Desi/KGS Red
