VAKUM DUA TAHUN, FOSILATAMA KEMBALI DIADAKAN

KGS-News

 

Tembalang, Kyai Galang Sewu – Jum’at, 19 November 2021 telah dilaksanakan kegiatan rutinan selapanan Pengajian Forum Silaturrahmi Masjid dan Musholla Se-Kecamatan Tembalang dan Banyumanik (FOSILATAMA). Kegiatan selapanan ini, merupakan kegiatan yang rutin diadakan selama 35 hari sekali dengan tempatnya yang bergilir dari tiap majlis yang tergabung pada FOSILATAMA bertujuan  untuk mempererat silaturrahmi antar takmir masjid dan dakwah kemasyarakat sekitar.

Pernah dua tahun vakum diadakan karena pandemi COVID-19. Pada tanggal 19 November 2021 akhirnya FOSILATAMA aktif kembali dihelat di Masjid Al-Mujahidin Jl. Perintis Kemerdekaan, Srondol Kulon, Banyumanik Semarang dengan dihadiri oleh banyak orang yang tetap menerapkan protokol kesehatan. Serangkaian acara FOSILATAMA kali ini diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, tahlil, simtudduror, mengaji kitab Sittin Mas’alah karya Syaikh Ahmad Al-Romli, Mauidhoh hasanah, do’a dan penutup.

FOSILATAMA yang dimulai pukul 20.00 WIB dihadiri oleh K.H Yahya Al-Mutamakkin juga selaku pengisi mauidhoh hasanah, dibuka dengan beliau mengatakan “Malam pertama setelah libur panjang dua tahun. Namanya KONORA (Kon Ora Ngaji Fosilatama). Meskipun libur dua tahun semoga tetap diberi pahala oleh Allah SWT seperti biasanya mengaji. Karena Barang siapa yang yang mengistiqomahkan mengamalkan sesuatu, lalu karena uzur syar’i tidak dapat melaksanakan amalan tersebut, maka orang tersebut akan tetap diberi pahala oleh Allah SWT seperti ngaji biasanya”.  Hal ini sesuai dengan hadist berikut:

إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

“Jika seorang hamba sakit atau melakukan safar (perjalanan jauh), maka dicatat baginya pahala sebagaimana kebiasaan dia ketika mukim dan ketika sehat.” (HR. Bukhari, no. 2996). Seseorang yang sudah istiqomah mengamalkan sesuatu tetapi karena uzur syar’i baik karena sakit, safar, maupun pandemi COVID-19 amalnya akan tetap dihitung sebagaimana biasanya diistiqomahkan.

Beliau juga memberikan wejangan tentang pentingnya memahami ilmu daripada mengkhatamkanya tetapi tidak paham dengan apa yang dipelajari.

Kembali diadakannya kegiatan FOSILATAMA tentu memberikan kesan yang mendalam terutama bagi para santri yang telah lama tidak mengikuti kegiatan tersebut, salah satu santri Putri Kyai Galang Sewu Mbak Nurma mengatakan”Saya sangat senang dapat menghadiri kegiatan FOSILATAMA, karena telah lama tidak mengikutinya setelah Pandemi COVID-19, semoga kegiatan FOSILATAMA dapat terus diadakan”.

Begitupun dengan santri baru putri Kyai Galang Sewu yang belum pernah mengikuti FOSILATAMA”First time ikut FOSILATAMA seneng banget, bisa merasakan majlisan bareng masyarakat dan santri pondok lain, juga sebagai ajang memperkuat silaturrahmi bersama” Kata Mbak Riris Santri baru putri Kyai Galang Sewu Angkatan 2021. Kegiatan FOSILATAMA ditutup dengan do’a oleh K.H Yahya Al-Mutamakkin selepas memberikan mauidhoh hasanah.

Fotografer : Zaki (Tim Redaksi)

Reporter dan Editor : Desi dan Mita (Tim Redaksi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *