Kyaigalangsewu.net, Batang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) dengan semangat dan tekad membantu masyarakat Desa Kreyo dalam menghadapi tantangan teknologi di era digital. Melalui program kerja KKN, mahasiswa Undip mengadakan pelatihan mengoperasikan Microsoft Excel yang diikuti oleh perangkat Desa Kreyo di balai desa pada Senin, (24/07).
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam pengoperasian Microsoft Excel sehingga meningkatkan efisiensi dalam berbagai pekerjaan dan aktivitas administratif di Desa Kreyo. Microsoft Excel merupakan alat yang sangat berpotensi dalam membantu tugas-tugas administratif di desa. Namun, berdasarkan wawancara langsung dengan Bapak Suryoto selaku kepala desa Kreyo pengetahuan dan keterampilan perangkat desa masih terbatas sehingga mahasiswa Undip menggagas adanya pelatihan ini demi pemerataan kapasitas dan penguatan kemampuan dalam mengoperasikan Microsoft Excel.

Dalam pelatihan ini, Mahasiswa Undip memfokuskan pada pengenalan dasar-dasar Microsoft Excel, termasuk pembuatan tabel, perhitungan otomatis, dan penggunaan rumus sederhana yang dapat mempermudah pengelolaan data dan informasi. Dengan metode interaktif, mahasiswa tidak hanya memberikan penjelasan teori, tetapi juga memberikan pelatihan praktis kepada perangkat desa. Dengan sabar mahasiswa Undip memandu langkah demi langkah dalam mengoperasikan program ini sehingga memberikan waktu yang cukup bagi peserta untuk mencoba sendiri.
Mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Kreyo ini tidak hanya memberikan pelatihan tatap muka, tetapi juga Menyusun modul panduan yang komprehensif tentang pengoperasian Microsoft Excel. Modul ini dirancang dengan Bahasa yang sederhana dan jelas sehingga memudahkan peserta pelatihan dalam memahami langkah-langkah dasar dan fitur-fitur penting dari program ini.
Mahasiswa Undip terus membuktikan komitmen mereka dalam memberikan dampak positif di masyarakat. Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan bahwa masyarakat pedesaan dapat semakin terbuka terhadap teknologi dan siap menghadapi perubahan dalam era digital serta mendukung tercapainya SDGs. Semangat berbagi pengetahuan dan keterampilan menjadi kunci dalam menciptakan perubahan kelanjutan.
Penulis : Kharir Nur Asniyah (S1 Statistika 2020 FSM dan Santri KGS)
Editor: Atia/KGS Red